Melirik Pasar Tradisional Desa Pasongsongan
Catatan: Yant Kaiy
Setiap
Selasa dan Sabtu merupakan hari pasaran di Desa Pasongsongan Kecamatan
Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Orang-orang dari segala penjuru desa datang
melakukan transaksi jual-beli di desa ujung barat-utara Kota Keris.
Perlu
diketahui, pasar di Pasongsongan ada empat titik, yakni Pasar Pasongsongan yang
terletak di Desa Panaongan, pasar tumpah berada di depan Kantor Kecamatan
Pasongsongan, pasar ikan (Pasar Pao) berlokasi di simpang tiga Jalan Kiai
Abubakar Sidik, dan pasar tumpah di areal Kampung Peranakan China.
Ditelisik
dari ramainya hari pasaran di Pasongsongan, kiranya perlu pihak-pihak terkait
atau mereka yang cinta akan daerah penghasil ikan terbesar di Madura ini,
melakukan ikhtiar pengembangan pasar lagi. Kita tahu, ketiga pasar tradisional
(selain Pasar Pasongsongan) menempati pinggir jalan raya, sehingga berpotensi
terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Ada
beberapa tokoh masyarakat Desa Pasongsongan mengatakan, bahwa harus ada lagi
pasar yang lokasinya strategis dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Dimana
itu? Menurut mereka, bumi Syekh Ali Akbar memiliki Lapangan Sawunggaling yang
bisa dijadikan pasar tradisional alternatif.
Lapangan
Sawunggaling merupakan aset Desa Pasongsongan. Kalau nanti bisa diwujudkan,
bukan tidak mungkin BUMDes Pasongsongan jadi gemuk.
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.