“Sang Penyair” di Lesehan Sastra Lesbumi Pasongsongan



Catatan: Yant Kaiy

Malam ini (Selasa, 1/6/2021), di Kantor MWC NU Pasongsongan-Sumenep digelar Lesehan Sastra Lesbumi Pasongsongan dengan membedah cerpen “Sang Penyair” karya saya. Hadir sebagai pembanding Maniro AF, salah seorang wartawan media online Yogyakarta. Sedangkan moderator Ebi Langkung, penyair nasional yang karya-karyanya bertebaran di mass media.

 

“Sang Penyair” dipublikasikan pertama kali disalah satu koran terbitan Jakarta, Swadesi (edisi Minggu, 4/8/1991). Cerpen ini terinspirasi dari kedekatan saya dengan seorang sahabat. Dia sering berkunjung ke gubuk saya di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Dia belajar menulis sastra pada saya, terutama puisi.

 

Karena guncangan permasalahan dan pertentangan pribadinya sama kedua orang tuanya, teman saya ini akhirnya menjadi orang gila. Sungguh kasihan. Lebih tragis lagi, dia harus meninggal dunia dalam pemasungan.

 

Demikian sekelumit tentang cerpen “Sang Penyair”.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip