Antologi Puisi Fragmen Nasib (41)



Karya: Yant Kaiy


Jalan Pagi

embun membasahi kelopak sang gembala pada bajunya

saat kuberangkat sekolah menempuh angan semu di mayapada

tergeletak, kubentangkan hasrat membuncah tak karuan

berdiri menatap panorama indah seiring kemesraan jiwa

lukisan jati diri membuai bola mata serentang usia begitu pahit

selalu kubawa bekal hidup penyambung nyawa

menenteng keletihan menampar harapan mengharu biru

melapuk mimpi pembawa malapetaka, kehidupan pun tak karuan

bersandar lenyapkan lara diantara detak jantung

bukankah pagi masih terlalu hijau dipenantian

menggali tunpahan animo di petak-petak sawahku

 

menyusuri lamunan tanpa makna berarti

mengapuri kehangatan kasih ketika saling berdekatan

darimu, seorang dara berparas ayu pembawa malam rindu

memacu langkah diri diayun hari-hari melelahkan

lumpuhkan selera beraneka gerak tak bergairah

kubacok rembulan dalam keterasingan menentang maut

tak ayal raga bermandi darah berkolam-kolam

melanda jiwa, merekayasa keokkan diri terjungkal dari arena

 

cukup bagiku meneguk air tanpa halusinasi berkepanjangan

yang ada hanyalah kenyataan hilangkan gambaran

selebihnya resah menelanjangi gulita berkaribkan ilusi

tumbuh dan berkembang bunga-bunga di hati

mengaromakan ketulusan serentang hayat

entah sampai kapan aku terkurung syair kerinduan

berlabuh kesombongan mengembalakan kambing-kambingku

tertelan mengutuki kehampaan mengelabui gundah menumpuk

 

Kugarangkan dendam hampir menguning

membeslah segala segala terlihat mata

meletup benci, mencair terterpa bías mentari

meniscaya kian langkahku, berpacu seiring waktu

amblas kemalas-malasan tanpa kidung kecewa.

Sumenep, 01/09/1988



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik