Hari-hari Kematian di Pasongsongan
Catatan: Yant Kaiy
Awal
Juni 2021 saat ini, di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep setiap
hari selalu ada orang meninggal dunia. Pengeras suara dibeberapa masjid
acapkali menyiarkan pengumuman kematian. Diawali kalimat “innalillahi
wainnailaihi rojiun” yang diteruskan penyebutan nama dan tempat tinggalnya.
Masyarakat
pun terus berdamai menghadiri acara pemakaman dan tahlil di rumah duka. Tradisi
Islami tersebut begitu terawat baik. Mereka meluangkan waktu sebagai tanda
penghormatan terakhir bagi si mayat.
Beberapa
tokoh berpengaruh setempat menilai, bahwa hari-hari kematian di wilayah
Pasongsongan dilatarbelakangi oleh perubahan ekstrem suhu udara. Memang di
daerah penghasil ‘petis pancitan’ ini
dan sekitarnya seringkali turun hujan. Jika siang kadang panas menyengat dan
pada malam hari suasana amat dingin. Otomatis kondisi tubuh seseorang yang
tidak prima mudah terserang penyakit.
Plus
mental masyarakat belakangan ini rawan down, ketar-ketir akan serangan Covid-19.
Sudah barang tentu persoalan ini menambah kian memperburuk kondisi kesehatan
seseorang.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.