Tak Sanggup
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku
tak bisa lagi berpikir normal ketika tumpukan persoalan hidup meledak di
otakku. Tak bisa lagi mengimla apalagi menemukan solusi. Jalan pikiran menjadi
buntu. Segala keinginan sederhana hancur berkeping-keping.
Kalau
sudah begitu, aku tidur untuk menemukan angin segar ketenangan. Beruntung aku
dikarunia bisa nyenyak tidur meski himpitan hidup menyesakkan rongga dada.
Istri
dan uang tak ubahnya musuh dalam selimut. Tak jarang merongrong keimananku.
Menerjang harga diri. Haruskah kutinggalkan mereka diantara pengertian saling
memberi dan menerima tak menemukan noktah bahagia. Seperti banyak impian insan
di alam fana ini.[]
Pasongsongan, 26/7/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.