Tatapan Menghanyutkan
Pentigraf: Yant Kaiy
Beragam
cerita kenakalannya telah menghias acara kumpul bersama disalah satu warung
kopi di desaku. Rasa ingin tahu kebenaran itu menggelitik kalbu. Walau tak ada
guna bagiku karena dia telah mempunyai dua anak dengan kehidupan lumayan mapan.
Pada
suatu kesempatan kami dipertemukan pada sebuah kegiatan bakti sosial. Aku
menghormati dia karena posisi distruktur organisasi lebih tinggi. Kewenangan
ada padanya. Apa perintahnya harus kuselesaikan.
Benar
saja, ketika kami berjabat tangan, jemari telunjuknya digerakkan ditelapak
tanganku. Aku kaget. Tapi aku segera mengendalikan diri karena banyak orang. Ia
menatapku dengan seutas senyum penuh makna.[]
Pasongsongan, 25/7/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.