Besan
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku
menghormatinya lantaran usia dia lebih tua. Meski secara keilmuan, etika, cara
bicara jauh dari anakku. Menjaga jarak bagiku solusi terbaik agar jalinan
persahabatan tetap harmonis. Apalagi kami masih saling membutuhkan satu sama
lain. Mungkin juga… Tidak! Jauh dari jangkauan kalau kami nanti menjadi besan.
Sejarah
kelam bersamanya cukup menyakitkan. Bagaimana dia meninggalkan aku pada
kehampaan. Janji-janji manisnya behamburan. Menentramkan jiwa penuh harapan.
Kala itu kami masih belum lulus SMA. Tapi aku tak dendam
Diusiaku
menginjak 54 tahun, suami tercinta menghembuskan nafas terakhir. Belum satu
tahun kepergian suamiku, dia datang berbelasungkawa. Secara kebetulan anak kami
kerja satu perusahaan. Duka mendalam belum pupus, dia hadir. Senyum pun
terhampar diantara perih menyayat.[]
Pasongsongan, 31/8/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.