Orang Tua Merantau, Anak Ditinggal
Catatan: Yant Kaiy
Faktor
ekonomi yang menyebabkan orang tua merantau.
Mencari sesuap nasi. Di tanah kelahirannya tak menjanjikan hidup layak.
Walau bekerja membanting tulang, tetap saja miskin. Terpaksa tinggalkan anak-anak
mereka, cucurkan air mata. Kidung kerinduan pun tak terbendung. Sangat
menyedihkan terdengar.
Bertahan
mereka akan tergilas oleh kebutuhan: Sandang, pangan, melayat orang meninggal
dunia, menghadiri undangan pernikahan, membesuk orang sakit, datang kerumah
tetangga yang melahirkan. Semua itu memerlukan uang. Karena kita datang wajib
hukumnya membawa buah tangan.
Belum
lagi keperluan pulsa, token listrik, bahan bakar minyak sepeda motor, LPG untuk
dapur. Semua tak bisa dihindari. Plus rumah yang mungkin segera diperbaiki
karena usianya tua.
Itulah
kondisi riil masyarakat disebagian besar wilayah Kecamatan Pasongsongan
Kabupaten Sumenep. Diantara para orang tua itu ada yang jadi penjaga toko di
Jakarta, membuat batu bata di Kalimantan, tukang ojek di Bali, kuli bangunan di
Malaysia, pembantu rumah tangga dan sopir di Timur tengah.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.