Surat Terbuka untuk Gubernur Jawa Timur : Pulau Masalembu Tak Miliki Lampu dan Jalan Rusak Parah
Beberapa ruas jalan yang rusak di Pulau Masalembu. (Foto: Yant Kaiy) |
Sumenep – Watik, seorang ibu rumah tangga berasal dari Desa
Masalima Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep melayangkan rekaman suara (voice
note) via sosial media kepada apoymadura.com.
(Rabu, 17/8/2021).
Wanita
kelahiran 1981 ini begitu prihatin dengan keberadaan Pulau Masalembu sejak era
kepemimpinan Achmad Fauzi (Bupati Sumenep saat ini). Pulau KMP Tampomas II ini
berada dalam jurang menyedihkan.
Berikut
ini luapan aspirasi Watik:
Assalamu’alaikum
warahmatullahhi wabarkatuh.
Ibu Khofifah Indar Parawansa
yang saya hormati. Perkenalkan saya Watik dari Pulau Masalembu. Niat hati
paling dalam akan menyampaikan penderitaan kami yang tak mendapatkan aliran
lampu dan jalan rusak parah dikeseluruhan Pulau Masalembu.
Pada mulanya saya tidak tahu
harus menyampaikan permasalahan ini kepada siapa. Jiwa terguncang. Batin
menjerit sejadi-jadinya demi melihat realita getir di pulau kecil kami. Berbulan-bulan
kami tidak menikmati mimpi yang pernah dihembuskan pemerintah dikala
berkampanye.
Nurani berbicara di depan
cermin; apakah ini takdir sebagai masyarakat kecil? Saya pikir tidak. Penderitaan
kami semata-mata disebabkan kebijakan dan perhatian pemerintah yang mengering
seperti embun pagi.
Saya yakin Ibu Khofifah
Indarparawansa akan memberikan atensi kepada kami. Pemimpin berjiwa besar
adalah pemimpin yang mau mendengar dan merasakan penderitaan rakyatnya.
Dari hati paling kudus, saya
mohon maaf kalau ada kata-kata kurang berkenan.-
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarkatuh.
Demikian
surat terbuka dari Watik Masalembu yang ditujukan pada Gubernur Jawa Timur. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.