Gegara Masker
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku
memarahi ala kadarnya. Sudah mencarinya dibawah terik matahari menyengat. Orang
berjubel keluar dari lokasi pesta pernikahan menuju tempat parkir. Debu
berterbangan. Angin berhembus agak kencang. Sesekali suara sound system menelan
suara gaduh.
Wanita
di depanku bersikap masa bodoh. Marahku mulai naik. Ucapanku tak digubrisnya.
Justru pandangannya sibuk kesana-kemari.
Ketika
tanganku hendak meraih pundaknya. Tiba-tiba ada suara membentak di belakangku.
Aku menoleh. Eit, ternyata dia istriku. Bukan wanita bermasker di depanku.
Berabe jadinya. Beruntung tidak ada suaminya.[]
Pasongsongan, 20/9/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.