Menjanda
Pentigraf: Yant Kaiy
Tak
ada niat sejumput pun menjatuhkan wibawanya. Tiada arti lagi mendongkrak diri
demi popularitas. Biarlah mengalir, membanjir seiring usia. Tak terbiasa
bersaing menebas kemenangan orang lain. Bukan sok suci. Apalah artinya
kemenangan kalau orang lain terkhianati.
Jiwa
Tonah yang suka mengalah tersebut akhirnya lebur. Kala suaminya menikah lagi.
Tonah berontak. Ia hengkang dari rumah tanpa pamit.
Kedua
anaknya ikut bersamanya. Impian hidup hingga ajal kandas sudah. Tantangan baru
menjanda menanti di hadapannya.[]
Pasongsongan, 21/9/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.