Berkorban
Pentigraf: Yant Kaiy
Orang-orang
kampung memandangnya sebelah mata. Tonah terima dengan lapang dada. Mau tidak
mau. Percuma berontak. Setelah kekuasaannya lepas sebagai Kepala Desa.
Tonah
Sebenarnya pemimpin bijak, jujur, dan berani. Tingkat kemajuan desanya lebih
baik dari para Kepala Desa sebelumnya. Pembangunan jalan menjadi perhatian
dirinya.
Nilai
lebih yang dimiliki Tonah rupanya tidak berarti. Ia terbukti kalah dalam putaran
pemungutan suara. Ia terjungkal karena tak cukup uang membeli suara mereka.[]
Pasongsongan, 29/10/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.