Fatamorgana
Pentigraf: Yant Kaiy
Semua
orang pasti akan menyalahkan keputusanku. Sebab aku memilih jalan berbeda
dengannya. Tidak satu atap lagi. Terlebih kedua orang tua kami. Aku tersudut
diantara caci-maki mereka. Bergeming adalah sikap bijak agar nama dia tidak
terperosok di lembah nista. Suatu saat nanti akan tercium puing-puing kebusukan
sebenarnya. Tinggal menunggu waktu saja.
Dulu
sebelum menikah, banyak pria menghampiriku. Karier baikku di pemerintahan
menjadi bahan pertimbangan. Aku pun tidak boleh gegabah menentukan pilihan.
Aku
pun memilih dia sebagai imam melalui proses panjang. Agama merupakan tolak
ukur. Tapi dia berkhianat setelah aku melahirkan anak pertama. Dia tidur dengan
adikku. Tak mungkin aku menceritakan sebenarnya pada semua orang. Termasuk pada
kedua orang tuaku.[]
Pasongsongan, 16/10/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.