Gaji Guru Honorer Vs Es Mambo



Catatan: Yant Kaiy

Saya memiliki teman, seorang guru honorer. Ia bersama istrinya mengajar pada salah satu SD Negeri di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Bayaran mereka berdua tidak lebih Rp 600.000,- per bulan.

 

Pekan lalu ia beranjangsana ke rumah. Dengan berkaca-kaca matanya bercerita jujur pada saya. Nadanya sedih. Kalau gaji menjadi guru honorer kalah dengan hasil berjualan es mambo.

 

Bagaimana ia tidak sedih. Anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, mampu mengumpulkan duit diatas 1,5 juta rupiah tiap bulan. Pagi menjual es mambo di SD dan sore hari menjual di Madrasah Diniyah, tempat dimana anaknya menimba ilmu.

 

Jadi, sahabat saya tersebut dapat uang belanja dari anaknya yang berjualan es mambo. Mengharukan.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan