Pria Impian
Pentigraf: Yant Kaiy
Melamunkan
dia membuat malam-malam kesunyianku terasa indah. Seringkali lewat sosial media
aku menggodanya. Dia menanggapinya walau hanya beberapa kata. Aku tidak kecewa
karena dia sibuk kerja di salah satu bank swasta.
Bukan
tak ada pria lain yang mendekatiku beberapa bulan terakhir ini. Tapi aku tak
sanggup berpaling darinya. Rasanya nafas jadi sesak ketika aku tidak mendengar
suaranya via sambungan telepon.
Ketika
dia beranjangsana ke rumahku, dada ini berdebar-debar tak keruan. Walau kutahu
dia ingin menemui adikku, tunangannya.[]
Pasongsongan, 25/10/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.