Sembako dan Vaksinasi
Catatan: Yant Kaiy
Beberapa
Kepala Desa di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menerapkan
jurus bagi-bagi sembako. Jurus ini ternyata efektif meruntuhkan keperkasaan
warga masyarakat yang tak mau divaksin. Cukup brilian juga para pemangku desa
itu.
Atas
dasar tak terpenuhi target vaksinasi, para Kades memutar otak. Pemimpin desa
memahami betul, kalau masyarakatnya gampang luluh, mudah hanyut oleh label
‘bantuan’. Contoh nyata ketika perhelatan Pilpres, Pilkada dan Pilbup.
Ada
dua keuntungan dari jurus yang tak menyalahi aturan ini bagi Kepala Desa. Satu
sisi terpenuhi kuota vaksinasi. Sisinya lagi pencitraan.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.