Kandas Berkeping
Pentigraf: Yant Kaiy
Dia
tidak tampan. Anak buruh pabrik. Sikapnya pendiam. Penampilannya biasa-biasa
saja. Tidak pernah muluk-muluk mengimpikan sesuatu. Jalan hidupnya mengalir.
Dia telah mengajarkan banyak tentang hakikat cinta terhadapku. Ketika di kampus
kami sering bersama. Dia tidak sekalipun melontarkan kata cinta. Meski dari
sinar matanya menguraikan ketertarikannya.
Kemudian kami berpisah; aku melanjutkan pendidikan keluar negeri dan mendapatkan jodoh bule hingga punya anak. Pulang ke tanah air menjadi desainer para artis. Aku menakhodai sebuah acara di stasiun televisi swasta, penggemarku banyak.
Kesuksesanku kandas. Suamiku selingkuh. Kami bercerai. Disaat kesepian, entah kenapa pikiranku teringat dia. Aku pergi ke rumahnya. Kata istrinya, dia sudah meninggal dunia.[]
Pasongsongan, 26/11/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.