Tuhan tidak Adil
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku
pernah berpikir kalau Tuhan tidak adil atas derita yang silih berganti
membombardir kehidupanku. Ayahku meninggal ketika aku masih dalam kandungan.
Ibu pergi selamanya tatkala aku dilahirkan ke dunia. Aku disusui oleh saudara
Ibu yang miskin. Kemudian ia dan suaminya meningal karena kecelakaan.
Lalu aku diambil anak oleh saudara Ayah yang rumah tangganya berantakan. Ketika aku di bangku SMA aku diperkosa oleh kakak sepupu hingga hamil. Janinku digugurkan. Hidupku tidak punya tujuan lagi. Mencoba mengakhiri hidup menenggak cairan pembersih lantai. Tapi jiwaku sempat tertolong pihak rumah sakit. Pikiranku buntu, tak punya impian lagi.
Semua orang pasti akan menyalahkan tindakan konyolku. Aku berada di lingkaran gelap-gulita. Entah sampai kapan aku bisa tidak menyalahkan Tuhan? Entah…[]
Pasongsongan, 11/11/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.