Demi Kebahagiannya

Pentigraf: Yant Kaiy

Bukan prinsipku memaksakan kehendak hati terhadap gadis pujaan. Aku lebih suka mengalah meskipun posisi diri benar menurut norma kemanusiaan. Beberapa mantan pacar kuikhlaskan pindah kelain hati kalau merasa sikap setiaku tidak membuatnya nyaman. Buat apa tetap bersamanya jika derita menguliti ketenteraman batin.

Hidup adalah pilihan. Semua bergantung mood. Ketika kujatuhkan pilihan, tapi dia menolaknya, kutinggalkan dia. Masih banyak bunga di taman bermekaran. Tak ingin membuang-buang waktu. Hidup hanya sebentar di alam fana ini. Kalau ada yang mudah, buat apa mempersulit diri. Semua bikin sakit hati nantinya.

Saat ini dia menerimaku apa adanya. Memohon kepada-Nya supaya perkawinan kami tidak kandas kembali.[]

Pasongsongan, 12/12/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip