Impian tak Berujung
Pentigraf: Yant Kaiy
Berpuluh-puluh
tahun aku mengimpikan punya rumah sederhana. Tapi impian itu terus mengembara
di langit-langit kamarku. Ikhtiar rajin menabung, tidak boros dalam membelanjakan hasil kerja, tak pernah
jajan di luar, semua itu adalah bentuk perilaku mengarah tergapainya sebuah
impian.
Kedua orang tuaku sakit bergantian hingga meninggal dunia. Begitu pula kedua mertuaku. Atau ketikatabungan dirasa hampir cukup, tiba-tiba anakku sakit dan menjalani rawat inap.
Ketika semua kubagikan cerita itu, mereka mengatakan kalau hal tersebut merupakan suatu proses menuju impian. Namun sampai kapan? Mereka menjawab: “Bersabarlah!” []
Pasongsongan, 3/12/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.