Makna Menanggalkan Tanggal

Catatan: Yant Kaiy

Suatu ketika saya beranjangsana pada kediaman seorang penyair di sudut Kota Keris Sumenep.  Usianya 63 tahun. Kondisi fisiknya stabil. Tidak berpenyakitan meski ia tergolong perokok berat. Membenci minuman keras, apalagi sabu-sabu. Jalan pagi sehabis shalat subuh, menghirup udara segar ke perkampungan hijau adalah aktivitasnya setelah pensiun dari ASN (Aparatur Sipil Negara).

Rutin saban hari minum air rebusan temulawak dan kunyit. Mengonsumsi buah pepaya tiap habis makan nasi. Katanya untuk melancarkan buang air besar, menjaga penglihatan supaya tetap normal. Dia sadar diri akan waktunya yang lebih banyak dihabiskan di depan laptop. Menulis.

Dari sekian banyak sisi positif dan patut dijadikan teladan, ternyata ada nilai ganjil saya temukan. Ia tidak mengingat tanggal berapa setiap harinya.  Sengaja ia lakukan lantaran merasa “nyaman” begitu, terangnya terhadap saya tanpa penjelasan lebih rinci. Aneh, bisik hati kecil tidak habis pikir.

 

Kecelakaan

Menjelang 1 Januari 2022, jantung saya berdegub kencang. Jiwa terguncang hebat bila mengenangnya. Karena pas malam tahun baru (17 tahun lalu) kami mengalami kecelakaan di jalan raya. Salah satu dari keluarga saya meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Di pangkuan tangan saya, dia menghembuskan nafas terakhir.

Peristiwa mengerikan itu selalu tersaji di benak tiap menjelang tanggal kejadian. Trauma berat. Diri ini baru “ngeh” akan sikap teman penyair yang sengaja menanggalkan tanggal saban harinya. Barangkali dengan begitu, dirinya bisa terbang bebas mengarungi mayapada. Jiwanya merdeka.[]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip