Tangan Lembut



Pentigraf: Yant Kaiy

Debur tidak berdaya ketika perusahaan menerbitkan keputusan sepihak. Dirinya dikeluarkan tidak terhormat. Ia melangkah gontai keluar dari gudang, tempat dirinya menyambung hidup sebagai pekerja kasar. Padahal Debur tidak merasa berbuat salah. Ia masih belum terbukti sebagai pencuri atas barang yang hilang.

Tidak sampai sebulan perusahaan memanggilnya kembali untuk bekerja. Namun Debur menolaknya. Baginya harga diri itu nomor satu. Lagi pula ia sudah membuka toko sembako di rumanya.

Kenangan pahit satu tahun lalu ternatal kembali tatkala Tonah datang padanya. Tonah adalah anak bos perusahaannya. Ia menjanjikan posisi lebih baik dan gaji tinggi. Gadis anggun itu tak menunggu jawaban Debur. Tangan mulusnya menyalaminya. Ada getar menjalar ke sekujur tubuhnya.[]

Pasongsongan, 14/12/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip