Ajang Silaturahmi Perkumpulan Zikir Samman Sumenep
Sumenep – Perkumpulan Zikir Samman Pasongsongan Kabupaten
Sumenep yang dipimpin Kiai Haji Imam Arifin, nanti malam akan kedatangan tamu
perkumpulan Zikir Samman dari Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Ganding. Rabu
(19/1/2022).
Menurut Kiai Imam, kehadiran perkumpulan Zikir Samman dari dua kecamatan tersebut sebagai ajang silaturahmi.
“Zikir Samman merupakan aliran tarekat dalam Islam. Kebudayaan ini masuk ke Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan pada abad XVII Masehi, dibawa Nyai Agung Madiya dari Aceh,” ucap Kiai Imam pada apoymadura.com.
Seiring perjalanan waktu, Zikir Samman Pasongsongan mengalami metamorfosa pada koreografi. Tak ayal, pola gerakan diantara perkumpulan Zikir Zamman yang satu dengan lainnya berbeda-beda.
“Masing-masing perkumpulan Zikir Samman yang ada di Sumenep memiliki ciri khas berbeda. Tidak ada pola gerakan baku. Letak kesamaan kebudayaan Islami ini dari segi bacaan saja,” terang Kiai Imam.
Lebih jauh ia menerangkan, kalau ajang silaturahmi Zikir Samman nanti malam akan ditempatkan di Langgar Kona (semacam musholla), di Dusun Pakotan Desa/Kecamatan Pasongsongan. Acaranya akan dimulai pukul 19.30 WIB.
“Langgar Kona menurut ceritanya adalah kediaman Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin. Beliau penyebar agama Islam di wilayah pantura Kabupaten Sumenep pada abad XV Masehi. Beliau salah satu pengamal tarekat Sammaniyah,” tutur Kiai Imam.
Syekh Ali Akbar sendiri adalah ayah Nyai Agung Madiya.
“Tatkala Kerajaan Sumenep dipimpin Bindara Saod, Nyai Agung Madiya pernah menjadi panglima perang. Nyai Agung Madiya membawa pasukan ke Aceh bertempur dengan tentara kolonial Belanda. Putri Syekh Ali Akbar ini pulang membawa kemenangan dan oleh-oleh Zikir Samman,” cerita Kiai Imam. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.