Harlah NU ke-99: Lesbumi Pasongsongan Menggelar Macapat Madura

Kiai Ahmad Riyadi (baju Putih) hadir di pementasan seni budaya Macapat Madura. (Foto: Yant Kaiy)

Sumenep – Seni budaya warisan nenek moyang yakni Macapat Madura tadi malam digelar di Kampung Benteng Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Sabtu (5/2/2022).

“Pementasan seni Macapat kali ini adalah rangkaian lanjutan dari peringatan Harlah NU. Semua Banom dan Lembaga MWC NU Pasongsongan membuat acara tersendiri secara bergilir. Tidak bersamaan. Semua terjadwal. Beda tempat, beda acara,” terang Ketua Lesbumi Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak pada apoymadura.com.

Lebih jauh Jasimul mengatakan, bahwa Ketua MWC NU Pasongsongan (Kiai Ahmad Riyadi) memang menginstruksikan kepada seluruh Ketua Banom dan Lembaga agar bisa membuat program acara tersendiri (secara mandiri) sebaik mungkin dalam rangka memperingati Harlah NU ke-99.

“Jadi peringatan Harlah NU setiap malam dan siang ada terus di wilayah Kecamatan Pasongsongan. Ini sangat luar biasa,” tandas Jasimul.

Ada tambahan sedikit. Dalam pentas seni Macapat Madura tadi malam dihadiri Ketua dan Wakil MWC NU Pasongsongan serta beberapa Ketua Lembaga. (Yant Kaiy)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip