Kasus Penembakan: Kapolres Sumenep Datangi Sekretariat BEM Sumenep
SUMENEP - Kapolres
Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK.,SH.,MH bersama Kasat Intel Polres Sumenep
AKP Rochim Soenyoto, SH mendatangi Sekretariat BEM Sumenep di Jalan
Perum Randu Permai Blok B-20 Lingkar Barat Desa Babalan Kecamatan Batuan
Kabupaten Sumenep. Kamis (17/3/2022).
Kedatangan Kapolres dan Kasat Intel Polres Sumenep
dalam rangka silaturrahmi dan merespon
permintaan audensi dari BEM Sumenep dengan Polres Sumenep beberapa hari yang
lalu. Kedatangan Kapolres dan Kasat Intel disambut baik oleh Kordinator Aliansi
BEM Sumenep Nur Hayat dan kawan-kawan
sekitar pukul 15.00 WIB.
Dimana saat audensi perihal kasus penembakan tersebut
digelar, Kapolres Sumenep tidak bisa hadir langsung karena ada acara kunjungan ke kepulauan.
Dalam acara silaturrahmi tersebut Koordinator BEM Sumenep, Nur
Hayat mempertanyakan terkait SOP penembakan dan
bagaimana Kapolres merespon hal itu.
Karena kasus penembakan tersebut telah menghilangkan
nyawa seseorang dan diduga melanggar Perkapolri 01 tahun 2009 tentang
penggunaan kekuatan dalam tindakan Kepolisian dan Perkapolri nomor 08 tahun
2009 tentang HAM dan penyelengaraan tugas kepolisian.
"Kami mendesak Kapolres untuk bertindak tegas
dan cepat sesuai dengan aturan menangani kasus ini. Dan berharap aparat penegak
hukum lebih memperhatikan SOP dalam bertugas, sehingga kejadian seperti ini
tidak terulang kembali karena menyangkut
persoalan nyawa manusia," ucap Nurhayat.
Nur Hayat menambahkan,
"Pertemuan ini bukan akhir dari perjuangan kami. Selanjutnya kami akan terus mengawal dan memantau
perkembangan kasus sampai hukum ditegakkan seadil-adilnya."
Dalam kesempatan yang
sama, Kapolres Sumenep menyampaikan rasa senang dan berterimakasih atas
penyambutan dan masukan dari aliansi BEM
Sumenep.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada aliansi BEM yang
telah memberikan masukan dan akan menjadi evaluasi kami secara mendalam," ujar Kapolres
Kapolres juga menegaskan kalau pihak Polres Sumenep
telah membentuk Tim khusus investigasi dalam kasus penembakan tersebut.
"Kami telah membentuk tim khusus investigasi
dalam kasus ini. Jika terbukti
melanggar SOP maka akan diambil tindakan tegas. Kita tinggal menunggu hasil
investigasi dan rekomendasi dari TIM," jelasnya lebih jauh. (Sl/Kay)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.