Therapy Banyu Urip Yogyakarta Ramai Pasien Buta Warna
Ahmad Rasidi, terapis yang dimiliki Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)
Yogyakarta - Tidak putusnya pasien buta warna di Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta menjadi bukti nyata jika pengobatan herbal ini sangat mujarab bagi buta warna. Jumat (16/9/2022).
"Kemarin lusa ada pasien pulang. Ia sudah sembuh. Hari ini, datang satu pasien buta warna dari Solo," ungkap terapis Ahmad Rasidi.
Daya tarik pasien berobat ke Therapy Banyu Urip lantaran tarifnya murah, pelayanan sangat memuaskan, asrama bersih, tersedianya alat-alat olahraga, musik. Plus jaminan kesembuhan jadi atensi dari tim pengobatan herbal ini.
"Sebelum pasien buta warna meninggalkan asrama, mereka terlebih dulu menjalani pemeriksaan di rumah sakit," ucap Ahmad Rasidi.
Pulang dari asrama Therapy Banyu Urip, pasien diberikan ramuan gratis untuk melakukan terapi mandiri di rumah seminggu dua kali.
"Semua itu dilakukan untuk berjaga-jaga meski pasien sebenarnya sudah sembuh permanen," pungkasnya. (Kay)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.