Kilas Balik Guru Penggerak
Cerpen: Yant Kaiy
Mengikuti Program Guru Penggerak merupakan sisi
penting bagi karier seorang guru. Pelaksanaan tersebut hampir bersamaan dengan
Diklat Calon Kepala Sekolah 2002. Ternyata selama ikut diklat, saya dinyatakan lulus
dari Guru Penggerak. Dari sinilah ternatal berjuta tanya mengapuri jiwa,
menyesakkan dada.
Menurut para pakar pendidikan, sesunguhnya Guru Penggerak
dipersiapkan untuk Kepala Sekolah. Akan tetapi ketika itu saya sudah jadi
Kepala Sekolah. Dan saya berpikir kalau pengorbanan waktu, tenaga dan pemikiran
adalah perilaku mubazir. Karena apa, saya ikut Program Guru Penggerak disaat
diri ini sudah jadi Kepala Sekolah.
Dari rasa penasaran dan galau berkecamuk, akhirnya
saya menelisik dan membongkar ketidaknyamanan itu. Ada apa sebenarnya dengan
Guru Penggerak. Saya mencoba memahami, mungkinkah ada sesuatu yang istimewa di
dalamnya. Mengapa pemerintah menjalankan Program Guru Penggerak?
Solusinya, saya mengambil sikap bijaksana. Saya tidak
berhenti mengikuti Program Guru Penggerak, walau saya lulus jadi Kepala Sekolah
yang hanya tinggal menghitung hari dalam penempatan tugas.
Selama dalam penantian penempatan saya tetap
mengikuti Program Guru Penggerak. Rasa capek dan lelah jadi tantangan
tersendiri. Karena seorang Guru Penggerak digembleng dengan disiplin tinggi
dalam banyak hal.
Dalam Program Guru Penggerak, ternyata banyak tugas
yang wajib diselesaikan sebaik mungkin. Dari sini pula saya mendapatkan banyak
ilmu anyar tentang arah pendidikan ke depan agar lebih baik.[]
Pasongsongan, 2022
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.