Pesan dan Kesan Pengguna Ramuan Banyu Urip
Seperti kakak saya yang lumpuh akibat satu kecelakaan mobil di jalan tol.
Sebagai saudara kandung saya terus memotivasi agar kakak saya bersemangat untuk mencari peluang sembuh.
Sampai akhirnya saya dipertemukan oleh Therapy Banyu Urip dalam sebuah pengobatan massal gratis di rumah aparatur desa setempat.
Sekali terapi, kakak saya mulai bisa berdiri. Hebat.
Saya langsung beli ramuan tersebut. Tiap pagi dan sore saya bantu kakak untuk melakukan terapi. Tentu semua itu atas petunjuk CEO Therapy Banyu Urip International, Bapak MS Arifin.
2. Sujib Santoso
Akibat selalu mengabaikan sarapan pagi dan seringkali telat makan, akhirnya aku jatuh sakit.
Lambungku panas dan perih tiada kepalang. Tubuhku demam dan kepalaku sakit tiada terkira.
Atas bantuan tetangga, aku dibawa ke Therapy Banyu Urip Pusat Madura yang terletak di Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.
Setelah dirawat satu hari, lambungku mulai membaik.
Ramuan Banyu Urip kini menjadi andalan saya ketika penyakit datang menyerang.
Terima kasih Tuhan. Terima kasih Therapy Banyu Urip. Terima kasih MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International). Sukses selalu buat kita mengarungi alam semesta ini.
3. Akal Lokal
Tak jarang untuk membangun satu kepercayaan pada masyarakat dibutuhkan bukti konkret. Tak terkecuali juga di bidang dunia pengobatan.
Awal datang ke bakti sosial Therapy Banyu Urip niat hanya coba-coba. Di hati tak tebersit untuk sembuh dari penyakit stroke. Aku lebih kepada menghargai ajakan teman.
Karena banyak yang hadir di pengobatan gratis, aku pun mulai tertarik.
Tanpa babibu seorang terapis langsung mengoleskan Ramuan Banyu Urip pada bagian tubuhku yang kaku itu. Sebentar kemudian kami diberi minum ramuannya.
Ada yang ajaib, ramuan herbal tersebut langsung bereaksi. Terakhir ditetes mata. Perih mulai menjalar di area mata.
Sebelum pulang aku di sedekahi satu botol Ramuan Banyu Urip.
Tidak sampai satu bulan, strokeku hilang. Aku sekarang bisa berjalan normal. Kaki tidak lagi diseret, namun melangkah seperti biasanya.
Aku bersyukur pada Tuhan atas kesembuhan ini. Terima kasih kepada tim Therapy Banyu Urip. Semoga Allah membalas kebaikan mereka.
4. Kamilia Putri
Ramuan Banyu Urip menjadi proteksi bagi kesehatan organ intimku secara maksimal. Aku sekarang tidak lagi merasa khawatir terhadap serangan penyakit yang bakal mengancam mis-V aku.
Karena apa, setiapkali mau berangkat kerja, aku meneteskan Ramuan Banyu Urip ke celana dalamku. Hasilnya, lendir kemaluanku luruh dan menempel pada celana dalam.
Dulu sebelum menggunakan Ramuan Banyu Urip, aku sering mengeluhkan keputihan yang berbau. Kemaluanku sering sekali gatal. Lantaran inilah aku juga acapkali gagal fokus.
Buru-buru aku ke kamar mandi membasuhnya. Namun sebentar kemudian lendir keputihan itu keluar lagi. Akhirnya aku bolak-balik ke kamar mandi.
Tapi sekarang tidak lagi. Ramuan Banyu Urip benar-benar manjur. Aku kini terbebas dari keputihan.
5. Surya Kemala
Akibat pola makan salah, tidak diimbangi makan sayur dan buah membuat kesehatanku tidak baik. Aku terserang hipertensi, diabetes mellitus, asam lambung, gangguan fungsi hati, prostat, jantung, kolesterol tinggi...
Plus... Kebiasaan begadang malam jadi faktor pemicu penyakit komplikasi yang kuderita.
Sepekan aku berbaring di rumah sakit, tapi kesehatanku tak kunjung membaik.
Atas inisiatif kakakku, dibawalah aku ke klinik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Selama 5 hari aku menjalani rawat inap di sana.
Alhamdulillah kesehatanku mulai terasa membaik sejak 3 hari dirawat di pengobatan Therapy Banyu Urip. Dan hari ke-6 aku izinkan pulang oleh CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin.
Terima kasih kepada semua terapis yang telah melayaniku dengan ramah dan santun. Salam sukses selalu kesemuanya.
Demikian beberapa komentar dari para pengguna Ramuan Banyu Urip. Semoga apa yang jadi pengalaman tersebut bisa ditarik hikmah untuk masa yang akan datang. (Kay)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.