Amazing, Hanya Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Buta Warna

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kiri) bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com. (Foto: Yant Kaiy)

Sumenep – Therapy Banyu Urip merupakan sebuah pengobatan non-medis yang reputasinya tidak diragukan lagi di kancah dunia internasional. Berbagai pengakuan dari banyak orang (personal) dan organisasi atau lembaga swadaya masyarakat dari belahan bumi ini berjamaah menyatakan, bahwa hanya Therapy Banyu Urip satu-satunya penyembuhan buta warna paling dipercaya dan sangat meyakinkan pada hasil akhir pencapaiannya.

Ramuan Banyu Urip terbuat dari kandungan alam murni yang berasal dari bumi nusantara. Ramuan Banyu Urip  mampu menyembuhkan penyakit buta warna sampai ke akar-akarnya, permanen dan tidak ada efek samping dalam proses pengobatan dan penyembuhannya.

Ditelisik dari proses penyembuhan seorang pasien buta warna, Therapy Banyu Urip terbilang satu-satunya pengobatan yang relatif cepat. Kendati penyakit mata yang tidak bisa membedakan objek berwarna tersebut tergolong penyakit buta warna total.

“Sudah sejak lama banyak pernyataan atau opini meyakinkan dari personal para medis yang menegaskan, bahwa penyembuhan buta warna hingga abad ini belum ada. Penyakit buta warna belum bisa disembuhkan dengan obat-obatan apa pun. Kira-kira begitu statement yang seringkali kita dengar dan kita baca pada sebuah tulisan,” terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International di kediamannya, Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan Sumenep. Kamis (3/11/2022).

MS Arifin tidak menyalahkan mereka yang berpendapat demikian. Ada tiga kemungkinan mereka berkata begitu. Pertama mereka tidak tahu, kalau ada Therapy Banyu Urip yang bisa menyembuhkan buta warna. Kedua, ada beberapa pakar pengobatan medis dunia yang meluncurkan opini, bahwa buta warna itu tidak bisa disembuhkan.

Atau para ahli kedokteran mata dunia masih belum menemukan formulasi khusus dalam menciptakan obat penyembuh buta warna meniscaya seperti Ramuan Banyu Urip.

“Kami sering kedatangan tamu dari luar negeri. Rata-rata pertanyaan para bule tersebut berkisar pada penyakit buta warna. Saya jelaskan kepada mereka, tidak ada yang tidak mungkin dalam alam fana ini. Mungkin hari ini belum, tapi atas kuasa-Nya, sesuatu yang ada di luar daya nalar kita, barangkali besok akan benar-benar terjadi,” tegas MS Arifin.

Lelaki pensiunan Polisi Militer ini menambahkan, seperti Ramuan Banyu Urip yang tiba-tiba menggebrak dunia pengobatan internasional. Mata dunia terbelalak dibuatnya. Karena Ramuan Banyu Urip mampu dan bisa menyembuhkan buta warna dalam dunia pengobatan alternatif. Tentu banyak diantara para pakar kedokteran yang tidak sepaham dengan metode pengobatan Therapy Banyu Urip.

“Sah-sah saja mereka tidak sependapat dengan kami. Itu hak mereka. Namun kenyataan ini harus dibuktikan di tempat kami. Yang Pasti saya juga tidak memaksa mereka untuk percaya. Sedangkan di tempat kami, pasien buta warna terus ada. Umumnya mereka menjalani rawat inap di asrama yang telah kami sediakan,” papar MS Arifin lebih jauh.

Dirinya juga mempersilakan kepada siapa saja yang ingin bukti, kalau buta warna bisa disembuhkan lewat pengobatan metode Therapy Banyu Urip.

“Kami punya data para pasien buta warna yang telah sembuh berobat di tempat kami. Diantara mereka sebagian besar telah sukses di dunia karier sesuai cita-citanya,” tegas MS Arifin.

Hebatnya lagi, ramuan ini ternyata bisa menyembuhkan segala macam penyakit tidak hanya pada manusia, bahkan pada makhluk bernyawa lainnya.

“Ketika kemarin ramai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di bumi nusantara, Ramuan Banyu Urip telah berbicara banyak dalam membantu para petani menyelamatkan hewan-hewan peliharaannya,” ujar MS Arifin dalam wawancara dengan jurnalis apoymadura.com, Yant Kaiy.

Ada tambahan sedikit, MS Arifin lahir dan besar di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Ketika berada di Pasongsongan ia dikunjungi wartawan apoymadura.com.

Sedangkan di Yogyakarta adalah tempat tinggal sekaligus tempat klinik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. [Kay]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan