Cerpen: Lika-liku Cinta Lokasi
Cerpen: Yant Kaiy
Sebagai
artis sinetron, Debur waktunya banyak dihabiskan di lokasi syuting. Debur
sangat menikmati keriernya. Kendati dulu tidak pernah bercita-cita ingin
menjadi seorang selebriti.
Atas
ajakan teman SMA-nya, Debur mengikuti ajang pencarian bakat di salah sebuah
stasiun televisi swasta. Ia berhasil lolos dan dilamar oleh seorang sutradara
untuk bermain sinetron garapannya. Bakat beraktingnya cukup bagus. Tak salah
kalau sang sutradara merekrutnya.
Dari
sekian banyak pemain sinetron, hanya Debur yang tak memiliki doi. Ia tetap
enjoy menjalani kesendiriannya. Debur ingin mengalir bebas, tanpa beban
berlebih.
Dia
tidak mau setengah-setengah menyemplungi seni dunia peran. Walau pernah
terlintas di hatinya menyukai Maya, tapi Maya sudah punya pacar. Lebih baik
bersahabat seperti biasanya.
Suatu
ketika Maya dan Debur beradu akting dalam beberapa episode sinetron.
“Aku
tak ingin berpisah denganmu. Aku tahu kau membenciku. Berilah satu kesempatan
lagi. Aku tak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kali,” pinta
Maya.
“Aku
mengerti,” ucap Debur menghela nafas panjang.
“Tapi
kenapa kamu memilih tetap kuliah di luar negeri. Padahal disini banyak
perguruan tinggi yang mungkin lebih baik.”
Debur
bergeming ketika Maya memeluknya. Debur harus memilih kuliah diluar negeri
karena tak mau mengecewakan papanya. Bagi keluarganya, lulusan perguruan tinggi
luar negeri akan menjadikan seseorang lebih berkelas. Kalau mau cari kerja pun
akan lebih punya banyak peluang.
“Aku
berjanji akan tetap menyayangimu, kendati kita saling berjauhan nanti.”
Debur
mendaratkan ciuman di pipi Maya. Keduanya hanyut dalam kehangatan.
“Cut,”
teriak sutradara. Debur melepaskan diri dari pelukan Maya. Jantung keduanya
berdegub lebih kencang. Sejak saat itu keduanya mulai akrab. Mulai sering
bertemu dan bersama.[]
Pasongsongan, 28/12/2022
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.