Listrik Padam Bergilir di Sumenep
Catatan: Yant Kaiy
Pasca
diumumkan PLN, bahwa listrik di Pulau Garam Madura akan normal 100 persen.
Ternyata di Kabupaten Sumenep pemadaman bergilir masih terus berlangsung hingga
Jumat (17/2/2023). Aktivitas masyarakat sangat terganggu. Tensi emosi mereka pun
naik tajam.
Para
pengusaha kategori UKM amat gusar dibuatnya. Karena biaya operasional bertambah
besar. Mereka tak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa menopang dagu. Lantaran PLN
punya seribu satu jurus argumen, menepis serangan caci-maki masyarakat luas.
Bahwa pemadaman tidak ada unsur kesengajaan. Semua murni kesalahan non-teknis.
Tapi
berlarut-larutnya pemadaman ini menuai beragaman kecaman. Menatalkan rasa tidak
percaya. Menumbuhkan prasangka beraneka rupa. Mengerucut pada spektrum, kalau
pemadaman itu ditunggangi beragam kepentingan orang-orang berpengaruh.
Mengorbankan kebutuhan penduduk demi tercapainya tujuan menguntungkan
kepentingan mereka (golongan).
Praduga
ini terlontar di warung kopi pinggir desa dari masyarakat awam yang tak paham
politik. Suburnya praduga itu dipicu lamanya PLN memperbaiki kerusakan yang
menyebabkan pemadaman bergilir tersebut. PLN boleh berdalih, kalau akibat
pemadaman listrik perusahaannya mengalami kerugian tidak sedikit.
- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.