Marak Isu Penculikan Anak, SDN Panaongan III Sigap Gandeng Personel Polsek Pasongsongan
Aiptu Sugeng Hariyadi saat jadi inspektur upacara di SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Foto: As/Kay) |
SUMENEP - Akhir-akhir ini marak isu penculikan anak via media sosial. Sangat meresahkan masyarakat. Tidak heran jika para wali murid ekstra ketat dalam menjaga putra-putrinya.Terlebih saat mereka berangkat maupun pulang sekolah. Selain membuat resah, isu penculikan tersebut juga membuat para wali murid merasa terganggu dalam menjalankan berbagai aktifitasnya.
Mereka yang biasanya bekerja.Baik di rumah,di sawah maupun di tempat-tempat lain.Tapi saat isu penculikan merebak,beberapa wali murid dengan terpaksa menunda bahkan tidak bekerja sebelum bisa memastikan keberadaan putra-putrinya.
Atas isu yang beredar liar ditengah-tengah masyarakat tersebut, Agus Sugianto, S.Pd selaku Kepala SDN Panaongan III, mengundang Aiptu Sugeng Hariyadi, personel Polsek Pasongsongan, untuk menjadi Pembina pada pelaksanaan Upacara Bendera. Senin (13/2/2023).
Lebih jauh Kepala Sekolah yang dikenal humoris dan belum satu tahun menjabat di SDN Panaongan III mengatakan, bahwa maksud dan tujuan mengundang personel Polsek Pasongsongan sebagai wujud kerja sama antara Lembaga yang dipimpinnya dengan Polsek Pasongsongan.
"Karena bagaimanapun peran Polsek cukup dibutuhkan. Terutama untuk memberikan rasa tenang dan nyaman bagi setiap anggota masyarakat. Terutama saat merebaknya isu penculikan anak yang dirasakan sangat mempengaruhi mental dan kejiwaan para siswa," ucap Agus Sugianto.
Suasana upacara berlangsung tertib dan khidmad. Dalam amanat upacara Aiptu Sugeng Hariyadi berpesan, bahwa isu penculikan yang akhir-akhir ini merebak di dunia maya adalah hoak yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Alhamdulillah di Madura pada umumnya dan di wilayah Polsek Pasongsongan khususnya, sampai saat ini tidak ada peristiwa penculikan," tegas Aiptu Sugeng.
Lebih lanjut personel Polsek yang sebentar lagi memasuki purna tugas ini berpesan agar para murid ketika mendengar kabar yang tidak jelas di dunia maya, hendaknya terlebih dahulu menanyakan keabsahan kabar tersebut pada orang tua atau pihak lain yang lebih paham. Jangan langsung kabar tersebut dishare dan dibagikan kepada teman atau pihak lain. Karena jika itu terjadi, maka secara tidak langsung kita sendiri juga telah ikut menciptakan keresahan didalam masyarakat.
Setelah upacara selesai. Acara dilanjutkan dengan foto bersama yang dilakukan oleh Aiptu Sugeng dengan semua siswa dan seluruh personel tenaga kependidikan yang ada di SDN Panaongan III. (as/kay)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.