Simak Apa itu Guru Penggerak, Syarat, Tujuan dan Manfaatnya

guru penggerak, sdn panaongan 1 kecamatan pasongsongan kabupaten sumenep jawa timur
Haji Rusdi (kiri) bersama Agus Sugianto sedang mendengar pertanyaan salah seorang guru. [Foto: Yant Kaiy]


SUMENEP - Program Guru Penggerak telah dicanangkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Hal tersebut dikuatkan Permendikbudristek No.26 Tahun 2022 tentang Guru Penggerak. Diharapkan nantinya lewat Guru Penggerak khasanah pendidikan di Indonesia mengalami perubahan paradigma 5 tahun kedepan.


Bertolak dari keberadaan tersebut, maka Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 01 Kecamatan Pasongsongan berinisiatif melakukan sebuah terobosan. Pada pertemuan rutin bulanan kali ini, KKG Gugus 01 Kecamatan Pasongsongan mendatangkan nara sumber salah seorang Guru Penggerak Angkatan 5 Agus Sugianto,S.Pd yang juga Kepala SDN Panaongan III Pasongsongan. Sabtu (25/2/2023). 


Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Pasongsongan Abd. Rahman, S.Pd.I dalam sambutan mengatakan, alasan diadakan kegiatan tersebut untuk memotivasi para guru Sekolah Dasar di Gugus 01 untuk mengikuti Program Guru Penggerak.


“Masak dari 25 sekolah dasar serta ratusan guru SD di Pasongsongan, kita baru bisa meluluskan satu guru penggerak. Ini menjadi beban dan tanggung jawab saya selaku Ketua KKG untuk melakukan terobosan agar kedepan Kecamatan Pasongsongan memiliki Guru Penggerak lebih banyak,” tandas Abd. Rahman.


Pertemuan KKG Gugus 01 kali ini diadakan di SDN Panaongan I. Hadir dalam pertemuan tersebut Pengawas Pendidikan Kecamatan Pasongsongan Drs.H. Rusdi,M.Pd, para Kepala Sekolah serta para guru Sekolah Dasar se-KKG Gugus 01.


Dalam sambutannya Drs. H. Rusdi, M.Pd selaku Pengawas Pendidikan Kecamatan Pasongsongan, merespons positif langkah inovatif yang telah dilakukan Pengurus KKG Gugus 01.


“Kedepan saya berharap agar KKG lebih pro-aktif lagi melakukan berbagai kegiatan yang bisa memberikan dampak positif pada keberadaan guru dan murid. Karena pada dasarnya KKG diibaratkan sebuah dapur yang bisa digunakan sebagai tempat untuk mengolah berbagai jenis masakan. Dan masakan tersebut akan dihidangkan pada anggota keluarga kita yaitu para anak didik,” harap H. Rusdi.


Pada akhir sambutannya ia memberikan atensi positif atas kegiatan tersebut, serta akan menggandeng guru penggerak yang ada di Kecamatan Pasongsongan untuk berkolaborasi guna menjadi nara  sumber pada kegiatan serupa di gugus yang lain.


Pelaksanaan kegiatan KKG berlangsung serius tapi santai. Karena nara sumber ketika memaparkan kiat-kiat agar lulus Program Guru Penggerak, penyampaiannya diselingi joke-joke segar. Sehingga audiens merasa tidak jenuh dan bosan.


Agus Sugianto,S.Pd dalam paparannya selaku nara sumber menjelaskan, bahwa kiat untuk lulus sebagai calon Guru Penggerak, yaitu tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun. Kedua, hendaknya yang ditulis dalam essay adalah pengalaman diri sendiri baik di kelas maupun di sekolah. Ketiga, bisa bekerja sama dengan semua pihak. Keempat, semangat pantang-menyerah, dan kelima, berdoa. 


”Semuanya berawal dari rasa tergerak hati anda untuk melakukan sebuah perubahan pada komunitas belajar di sekitar. Setelah itu anda bergerak untuk melakukan langkah kongkrit sebagai aksi dari gerakan perubahan anda. Dan yang terakhir, anda diharapkan bisa menggerakkan rekan sesama guru maupun komunitas belajar di lingkungan anda, baik skala kecil maupun skala besar. Jadi tagline guru penggerak adalah tergerak, bergerak dan menggerakkan,” papar Agus Sugianto.


Lebih lanjut, Guru Penggerak yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KKG Gugus 01 ini menjelaskan, bahwa biarpun telah lulus sebagai Guru Penggerak mengantongi sertifikat dengan 310 jam pelajaran, tapi tidak pernah melakukan gerakan perubahan sama sekali, baik di kelas maupun di sekolahnya masing-masing, tentu semuanya akan sangat percuma.


Diakhir kegiatan, pemateri memberikan ruang tanya jawab kepada para peserta seputar Program Guru Penggerak. Kegiatan ditutup pembacaan doa yang disampaikan oleh Ketua KKG Gugus 01 Kecamatan Pasongsongan. [As/Kay]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan