Macopat Gantiran Karya Taruna Pasongsongan
Catatan: Yant Kaiy
Kolaborasi
antara seni budaya Macopat Madura dengan tabuhan klenengan melahirkan nuansa
seni estetik. Menarik untuk dinikmati. Serasa kita dibawa ke suasana tempo dulu.
Diakui, belakangan ini sudah agak jarang kita mendengarkan seni tradisional
seperti Macopat. Apalagi gempuran seni budaya kontemporer tidak bisa terelakkan
di era digital saat ini.
Perpaduan
dua kesenian tersebut oleh masyarakat Sumenep disebut dengan istilah Macopat
Gantiran. Yang saya ketahui, di Kecamatan Pasongsongan hanya ada dua komunitas
Macopat Gantiran.
Ahad
pagi, 25/2/2023, saya mendapat undangan pimpinan Perkumpulan Macopat Gantiran
Karya Taruna Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pagelaran Macopat
Gantiran bertempat dikediaman salah seorang warga di Desa Padangdangan
Kecamatan Pasongsongan.
Saya
percaya bahwa kolaborasi Macopat dan irama gamelan ini nantinya bisa jadi
proteksi bagi kepunahan seni budaya warisan nenek moyang.
Memang
tidak mudah membangun komunitas Macopat Gantiran ini. Karena kita tahu, pementasan
kesenian ini melibatkan banyak personil. Tidak sedikit anggaran dikeluarkan
untuk sekali pentas. Maka dipandang perlu bagi pihak-pihak yang berkompeten
untuk mensupportnya agar kesenian ini tidak punah dilibas zaman.
Semoga
kedepan akan ada kaum muda peduli terhadap Macopat Gantiran ini dan bisa
melestarikannya.
- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.