Dinamika Peta Politik Sumenep 2023
Catatan: Yant Kaiy
Bagi-bagi
sembako dan angpao tidak lagi jadi amunisi dahsyat dalam mencuri perhatian
calon pemilih. Peta politik di ujung timur Pulau Garam Madura saat ini mulai
berubah.
Terbukti,
pekan pertama Ramadhan 2023 kemarin, niat tulus Said Abdullah membagi-bagikan
angpao terhadap warga Sumenep menuai cibiran dari beberapa kalangan. Padahal
tidak sedikit uang yang dikeluarkan Said Abdullah.
Kita
tahu, aksi ikhlas Said Abdullah bukanlah kali pertama. Tiap tahun di Bulan Suci
Ramadhan ia selalu berbagi zakat mal terhadap warga masyarakat di tanah
kelahirannya.
Dari
peristiwa ini bisa ditelaah, kalau finansial bukanlah power vital bagi
seseorang yang bakal maju di sirkuit Pemilu. Bisa jadi pemilih akan mengambil
duitnya saja, tapi ogah memilih dirinya di bilik suara.
Dulu
masyarakat pemilih bisa dibom pakai duit. Sehingga kiblat pilihannya berubah.
Diiming-iming kesejahteraan hidup lebih baik. Ia bakal ada di garis depan
membela kepentingan rakyat. Segala aspirasinya akan diakomodir dan segera
ditindaklanjuti. Tapi setelah terpilih, ia bak kacang lupa kulitnya.
Zona
aman dan nyaman meninabobokan sang wakil rakyat. Sementara masyarakat akar
rumput jadi kecewa berat.
Rupanya
noktah hitam inilah yang tak mudah dihapus di hati rakyat. Sudah cukup baginya
menderita karena telah menjual suaranya 300 ribu rupiah. Tapi sengsara hidupnya
selama lima tahun.[]
- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.