Cerpen Menikahi Janda Muda
Karya: Yant Kaiy
Ani
adalah seorang gadis kampung. Sudah menjanda karena ditinggal mati oleh
suaminya. Banyak laki-laki di desa mengincarnya. Hal itu membuat dirinya
terganggu karena merasa tidak nyaman dengan hal itu.
Semakin
ia menghindar, makin banyak pula perjaka mendekat. Tak terpikirkan sebelumnya
jika bakal mendapat kenyataan tak mengenakkan itu. Walau dalam hukum Islam
sudah dihalalkan bersuami lagi. Tapi bayang-bayang suaminya selalu menghampiri
mimpinya.
Tidak
mudah baginya melepaskan diri dari belenggu kenangan manis bersamanya. Lantaran
usia perkawinan Ani masih belum genap delapan bulan, suami tercinta meninggal
akibat kecelakaan naik sepeda motor.
Lewat
pesan teks dan suara pada aplikasi bergambar telepon dalam lingkaran hijau,
banyak nomor telepon baru masuk. Ada yang merayu, mengajak kenalan, bahkan ada
yang terang-terangan melamarnya. Tapi tidak satupun yang ia balas.
Suatu
ketika Ani dikejutkan kehadiran Debur ke rumahnya. Perjaka ini baru datang dari
luar negeri, jadi Tenaga Kerja Indonesia.
“Kapan
datang, Bur?” sambut Ani dengan senyum mengembang dan tak berlebihan.
“Kemarin.
Apa aku mengganggumu, An?” balas Debur seraya memberikan oleh-oleh.
Ani
mempersilakan Debur duduk. Mereka saling tanya kabar masing-masing. Keduanya
memang teman masa SMA dulu. Suasana perbincangan mengalir tanpa tedeng
aling-aling.
“Sengaja
aku pulang karena aku ingin melamarmu, An. Walau aku tahu, aku bukanlah pria
idamanmu. Tapi aku sangat ingin memiliki cintamu,” tembak Debur tegas.
Sontak
Ani tercengang. Dadanya terasa mau meledak mendengar pernyataan cowok berkulit
sawo matang tersebut.
“Aku
tak butuh jawabanmu sekarang, An,” ucap Debur lepas. Tanpa sepotong keraguan.
Sikap
Ani mulai berubah. Ia tak berani menatap wajah perjaka dihadapannya. Dadanya
terus bergemuruh. Ani mengalihkan pandangannya ke halaman rumahnya.
Keduanya
terkurung dalam diam. Hanya suara kendaraan yang lalu-lalang, melintas di
samping rumahnya.
Kemudian
Debur berpamitan. Ketika mereka berjabat tangan, Ani melontarkan kata-kata yang
membuat jantung Debur serasa mau berhenti berdetak.
“Aku
percaya kamu lelaki yang penuh tanggung jawab, Bur. Aku terima lamaranmu…”
Pasongsongan, Maret 2023
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.