Ingat 5 Nasihat Tokoh Dunia dalam Menghadapi Pemilu

Catatan: Yant Kaiy

Tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber dengan tujuan supaya kita tidak menyesal dikemudian hari akibat keliru menjatuhkan pilihan. Ada pepatah orang awam: Salah memilih akan menyesal selama lima tahun kedepan.

Sebagai warga masyarakat, kita tentu menghendaki kehadiran pemimpin terbaik membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju kemakmuran berkeadilan. Dan ini merupakan harga pasti, tidak ada nilai tawar.

Nah, sebelum masanya tiba, kami mencoba menghadirkan artikel ini sebagai referensi. Harapannya semoga bermanfaat.

1. Ali bin Abi Thalib

Orang muslim sudah pasti tahu Ali bin Abi Thalib. Dia adalah menantu Nabi Muhammad sekaligus sebagai sahabatnya. Dia termasuk golongan pemeluk Islam pertama. Pesan dia kepada umat Islam:
“Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.”

2. Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim)

Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:
a. Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya.
b. Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.
c. Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.

3. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor)

"Jika Anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah dan anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak Anda. Tapi ingat, jika Anda dan jutaan yang lain tidak ikut Pemilu, maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, ateis akan ikut Pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang Anda inginkan.”

4. Recep Toyyib Erdogan

Recep Toyyib Erdogan sudah dua puluh tahun menjadi presiden Turki. Rakyatnya mayoritas menganut agama Islam. Berkaca pada sepak terjangnya, dia berhasil mengangkat negaranya menjadi bangsa yang diperhitungkan di dunia internasional. Pesan penting dia kepada umat Islam:

"Jika orang baik tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya."

5. Necmettin Erbakan

Prof. Dr. Necmettin Erbakan adalah mantan Perdana Menteri Turki periode 1996 sampai 1997. Pesan dia kepada umat Islam dunia dalam menentukan pilihan dalam Pemilu, begini: 

"Muslim yang tidak peduli politik akan dipimpin oleh politikus yang tidak peduli kepada Islam."[]

- Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com