Para guru dan wali murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Sur] |
apoymadura.com – Pernyataan Kepala SMPN 1
Sumenep, Syaiful Rahman Dasuki di hadapan keluarga besar SDN Panaongan 3
Kecamatan Pasongsongan Sumenep, bahwa murid jebolan OSN (Olimpiade Sains
Nasional) yang melaju ke Jawa Timur akan diterima tanpa tes di sekolahnya.
Kamis (8/6/2023).
“Dalam
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 SMPN 1 Sumenep, kami berkomitmen
untuk menerima murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan lewat jalur
prestasi. Sudah pasti tanpa tes,” tegas Syaiful Rahman Dasuki.
Ia
menambahkan, tiap tahun ajaran baru di sekolahnya selalu ada murid diterima
tanpa tes. Karena hal itu sebagai bentuk atensi terhadap mereka yang memiliki
kemampuan khusus.
Dua
murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan atas nama Moh Hasan Basri dan Siti
Aisyah berhasil mewakili Kabupaten Sumenep ke ajang OSN tingkat provinsi. Kedua
murid tersebut dari keluarga petani. Maklum lokasi SDN Panaongan 3 Kecamatan
Pasongsongan ini agak ke pelosok.
Kehadiran
kedua murid berprestasi didampingi Kepala dan para guru SDN Panaongan 3.
Sementara keluarga dari kedua murid turut mendampinginya.
“Kami tidak menolak ketika keluarga dari kedua murid mau ikut. Tujuan mereka tidak lain ingin memberikan semangat kepada buah hatinya. Hal ini sebagai upaya, bahwa di belakang mereka ada harapan besar untuk bisa meraih mimpi,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan. [Sur]