Lepas Pisah SDN Pasongsongan 1 Sumenep 2024, Mengutamakan Ajang Kreasi Siswa daripada Study Tour

Mariatul Qibtiyah
Mariatul Qibtiyah, Kepala SDN Pasongsongan 1 ketika memberikan kata sambutan. [Foto: Yant Kaiy]


apoymadura.com  - Seperti tahun kemarin, kali ini SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menggelar acara lepas pisah dengan menampilkan kreasi seni dari para peserta didiknya. Sabtu malam (15/6/2024). 

Ternyata sekolah ini lebih memilih untuk menampilkan ajang kreasi para siswanya. Pilihan ini diambil dengan beberapa pertimbangan yang matang dan masuk akal.

"Alasan utama dibalik keputusan ini adalah untuk mendorong pengembangan kreativitas siswa," ucap Kepala SDN Pasongsongan  1, Mariatul Qibtiyah atau Mery sapaan akrabnya. 

Dalam ajang kreasi, siswa diberi kesempatan untuk menampilkan berbagai bakat dan keterampilan mereka. 

Mulai dari seni tari, menyanyikan lagu-lagu tradisional hingga memainkan gamelan. 

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengasah kemampuan siswa dalam berbagai bidang seni," terang Mery. 

Dengan tampil di depan umum, siswa akan terus belajar untuk mengatasi rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. 

Ini adalah keterampilan penting yang akan sangat berguna di masa depan, baik dalam lingkungan akademis maupun profesional.

Mery juga punya pandangan cerdas, bahwa Mengadakan ajang kreasi di sekolah tentunya lebih ekonomis dibandingkan dengan study tour. 

"Dana yang biasanya digunakan untuk transportasi, akomodasi, dan biaya masuk tempat wisata bisa dialokasikan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat bagi siswa dan sekolah."

Tanggapan Positif
Sedangkan dalam acara perpisahan tersebut hadir pula Ketua KKKS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Pasongsongan, yakni Ahmad Busri. 

"Ajang kreasi ini sesungguhnya merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap kerja keras siswa selama ini," terang Ahmad Busri. 

Ajang kreativitas
Dari kiri: Suami Kepala SDN Pasongsongan 1, Ahmad Busri, dan Agus Sugianto

Ia juga memaparkan, bahwasanya para peserta didik telah mempersiapkan penampilan mereka dengan latihan yang intensif dan dedikasi yang tinggi. 

Dengan memberikan mereka panggung untuk menunjukkan hasil kerja keras tersebut, sekolah memberikan apresiasi yang layak kepada para siswa. 

Tanggapan positif lainnya datang dari Hasanudin, Ketua Komite SDN Pasongsongan 1. 

"Ajang kreasi di sekolah memungkinkan partisipasi aktif dari orang tua dan komunitas sekitar. Mereka dapat datang dan menyaksikan langsung penampilan anak-anak mereka, yang tentunya menjadi momen kebanggaan tersendiri," ungkap Hasanudin. 

Hal ini juga dapat mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Lebih jauh Hasanudin membeberkan, bahwasanya keputusan SDN Pasongsongan 1 Sumenep untuk mengutamakan ajang kreasi siswa dalam acara lepas pisah adalah langkah yang bijaksana. 

Hemat Anggaran
Diantara beberapa Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Pasongsongan yang hadir, salah satunya Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto. 

Ketika dimintai tanggapannya tentang semarak perpisahan tersebut, Agus Sugianto sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. 

"Selain memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri, kegiatan ini juga mendukung pengembangan berbagai keterampilan penting, menghemat biaya, dan mempererat hubungan antara sekolah dan komunitas," ucap Agus Sugianto yang pernah mengajar di sekolah tersebut. 

Agus Sugianto juga berharap, semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam merancang kegiatan yang bermanfaat bagi siswa mereka. [Kaiy]