Nilai Pendidikan Karakter dalam Pementasan Macopat Madura

Macopat Sumenep madura

Pagelaran Macopat Madura, yang sering dipentaskan oleh Perkumpulan Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan Sumenep, merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang kaya akan nilai-nilai pendidikan karakter. 

Kesenian Macopat sendiri merupakan jenis kesenian yang berbentuk syair atau puisi berirama yang dibacakan atau ditembangkan dengan berbagai pola irama tertentu. 

Pola iramanya sesuai dengan pakem dan sudah dikenal luas dikalangan para pakar Macopat Madura. 

Dalam setiap pagelaran Macopat Madura, terdapat berbagai nilai yang dapat diambil sebagai pelajaran hidup, terutama bagi kalangan generasi muda. 

Berikut adalah beberapa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam pagelaran Macopat Madura. 


Akhlak Mulia

Macopat Madura kerap menyajikan cerita-cerita yang mengandung pesan-pesan akhlak mulia. Contohnya, berbagai kisah yang menggambarkan para tokoh yang memiliki sifat jujur, amanah, dan rendah hati. 

Pesan-pesan ini disampaikan melalui syair-syair yang indah dan penuh makna, sehingga dapat menginspirasi penonton untuk meneladani aneka sifat baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


Sikap Baik

Dalam setiap pagelaran Macopat Madura, adab baik seperti memberi salam hormat kepada sesama pemain sebelum melagukan tembang Macopat menjadi syarat tak tertulis. 

Begitu pula ketika selesai tampil, biasanya vokalis Macopat akan memberi salam hormat dengan mengangkat kedua tangan dan ditempelkan ke hidung (menyembah).  

Selama pertunjukan para pemain Macopat tabu berbicara dengan sesama temannya. Mereka akan menjaga sikapnya dengan baik. 

Sedangkan melalui cerita yang dibawakan, penonton diajak untuk memahami pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama dan membangun masyarakat yang saling peduli satu sama lain

Pesan Moral

Pagelaran Macopat Madura juga sarat dengan pesan moral yang disampaikan melalui beragam kisah rakyat atau legenda yang penuh dengan hikmah. 

Misalnya, cerita tentang akibat buruk dari keserakahan, kebohongan, dan ketidakadilan. 

Semua pesan moral tersebut berfungsi sebagai cermin bagi penonton untuk mengevaluasi diri dan berperilaku lebih baik.


Pelestarian Budaya

Selain mengandung nilai-nilai pendidikan karakter, pagelaran Macopat Madura juga berperan penting dalam pelestarian budaya lokal. 

Dengan menggairahkan dan menghidupkan kembali kesenian tradisional ini, Perkumpulan Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan tidak hanya menjaga warisan budaya nenek moyang, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri kepada generasi muda.

Kebersamaan dan Keterlibatan Komunitas

Pementasan Macopat Madura sering kali melibatkan berbagai elemen masyarakat tanpa membedakan strata sosial. 

Pada akhirnya menciptakan rasa kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial diantara anggota perkumpulan. 

Selain itu, keterlibatan berbagai pihak dalam pagelaran ini juga mengajarkan tentang kerja sama dan saling menghargai satu sama lain.

Melalui nilai-nilai yang terkandung dalam pagelaran Macopat Madura, Perkumpulan Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga memberikan pendidikan karakter yang sangat berharga. 

Dengan demikian, pagelaran ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan yang efektif untuk membentuk generasi yang berakhlakul karimah, bersikap baik, dan memiliki moral yang tinggi. [Surya]