Penutupan MPLS di SDN Panaongan 3 Pasongsongan Ditandai Melepas Topi Peserta Didik

Agus sugianto kepala sdn panaongan 3 pasongsongan
Secara simbolik Kepala SDN Panaongan 3 Pasongsongan ketika melepas topi para anak didiknya sebagai tanda penutupan MPLS 2024. [Foto: Yant Kaiy]

apoymadura.com - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan sebuah program penyambutan siswa baru sebelum memulai proses kegiatan belajar mengajar. 

Adalah SDN Panaongan 3 Pasongsongan Sumenep telah resmi menutup kegiatan MPLS yang berlangsung selama dua pekan. 

Acara penutupan tersebut dipimpin Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 secara simbolik, yakni dengan melepas topi masing-masing peserta didik. 

Tindakan ini menandai berakhirnya masa orientasi bagi para murid baru di sekolah yang berlokasi di pelosok desa. 

"Besar harapan saya, seterusnya para murid dapat merasa nyaman dan segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru," ucap Agus Sugianto.

Kegiatan MPLS di SDN Panaongan 3 dirancang untuk membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah, memahami peraturan dan tata tertib, serta membangun hubungan baik antara siswa baru dan seluruh warga sekolah. 

"Selama dua pekan pelaksanaan MPLS, berbagai kegiatan telah dilakukan, termasuk pengenalan fasilitas sekolah, perkenalan dengan guru, serta berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keakraban antar siswa," imbuh lelaki murah senyum dan santun. 

Penutupan MPLS ini diharapkan tidak hanya menjadi tanda berakhirnya masa orientasi.

"Tetapi MPLS juga merupakan awal dari perjalanan pendidikan yang menyenangkan dan penuh semangat bagi para siswa baru," tambahnya. 

Agus Sugianto juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi seluruh siswa.

Dengan selesainya kegiatan MPLS, diharapkan para siswa baru dapat menjalani masa pendidikan mereka dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan akademik di masa depan. [Surya]