Mengancam! Bahaya Kebakaran di SMPN 1 Pasongsongan Sumenep pada Musim Kemarau

Hut ri ke-79
Rumput dan pepohonan kering akibat kemarau di SMPN 1 Pasongsongan[Foto: Sury4) 

apoymadura.com - Musim kemarau tahun ini menghadirkan tantangan serius bagi banyak daerah di Madura, termasuk di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Diantara banyaknya ancaman yang muncul kebakaran lahan tegalan berbatu menjadi salah satu yang paling mengkhawatirkan. 

Salah satu tempat yang berisiko tinggi terkena dampak kebakaran adalah SMPN 1 Pasongsongan. Sekolah ini berada di area yang dikelilingi oleh rumput dan pepohonan yang mulai mengering akibat cuaca panas. Selasa (13/8/2024). 

Smpn 1 Pasongsongan

"Rumput dan pepohonan yang mengering di sekitar area belakang SMPN 1 Pasongsongan menjadi sumber bahan yang sangat mudah terbakar. Apalagi tidak ada pagar pembatas lahan. Ini rawan kebakaran," ucap salah seorang guru lembaga pendidikan swasta di Pasongsongan. 

Kondisi ini diperparah dengan adanya angin kencang yang kerap kali muncul saat kemarau. 

Jika terjadi percikan api dari kegiatan manusia seperti pembakaran sampah sembarangan, kebakaran bisa
dengan cepat menyebar. 

"Kalau terjadi diluar jam sekolah kebakaran mungkin bisa diantisipasi. Tapi kalau terjadi sore atau malam hari, mungkin keajaibanlah yang bisa menyelamatkan," tambah lelaki berkacamata yang juga alumni sekolah tersebut. 

Kehadiran banyak guru disitu karena kebetulan banyak mendampingi siswanya mengikuti lomba kolase, mewarnai, dan melukis yang ditempatkan di sekolah tersebut 

"Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi sekolah untuk segera memberikan atensi terhadap kondisi lingkungan sekitar," imbuh guru lainnya. 

Pengelolaan lingkungan yang baik adalah langkah pertama yang harus diambil.

Pihak sekolah harus segera mengadakan program pembersihan rutin di area belakang sekolah, terutama di area yang ditumbuhi rumput dan pepohonan kering.[Sury4)]