Rhoma Irama akan Merubah Panggilan "Habib" Menjadi "Ustadz" atau "Almukarram"

Rhoma irama
Rhoma Irama. 

apoymadura.com - Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama, dikenal sebagai sosok yang tidak hanya piawai dalam bermusik, tetapi juga memiliki pandangan yang tegas terhadap agama Islam. 

Dalam pernyataan terbarunya, Rhoma Irama menyerukan untuk mengganti panggilan "Habib" menjadi "Ustadz" atau "Almukarram".

Keputusan Rhoma Irama ini disampaikan melalui channel YouTube pribadinya, setelah banyak mendengar dan menyaksikan ceramah dan ucapan dari sejumlah habib yang menurutnya tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni. 

Rhoma, yang dikenal dengan keteguhan dalam mempertahankan prinsip-prinsip agama, merasa perlu untuk memberikan sikap tegas terhadap hal ini.

"Panggilan 'Habib' seharusnya tidak hanya menjadi gelar kehormatan semata, tetapi juga harus mencerminkan keteladanan dalam perilaku dan ucapan yang sesuai dengan ajaran Islam," ujar Rhoma Irama dalam video berdurasi 38.10 menit.

Keputusan tegas ini bukan tanpa alasan. Podcast dirinya dengan ahli sejarah, ahli nasab dan ahli masalah DNA, membuat dirinya mengambil sebuah keputusan penting agar warga negara Indonesia tidak direndahkan lagi oleh komunitas imigran Yaman. 

"Maka sebaiknya kita tidak lagi menggunakan gelar tersebut untuk mereka," timpal Rhoma. 

Menurutnya, penggunaan istilah "Ustadz" atau "Almukarram" lebih tepat diberikan kepada mereka. Sebab banyak diantara mereka yang membual dan ngawur dalam bercerita tentang leluhurnya dan para pahlawan nusantara yang lebih alim. 

Rhoma juga menegaskan bahwa gelar "Habib" seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar menunjukkan akhlak yang mulia dan konsisten dalam menjalankan ajaran Islam.

Rhoma Irama sendiri tidak asing dengan kontroversi. Sebagai seniman dan tokoh agama, ia seringkali memberikan pandangan yang berbeda dari arus utama. 

Namun, sikap tegasnya dalam mempertahankan prinsip-prinsip Islam selalu menjadi ciri khas yang melekat pada dirinya.

Dengan pernyataan ini, Rhoma Irama kembali menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tidak takut untuk menyuarakan kebenaran, meskipun harus menghadapi kritik dari berbagai pihak. 

"Menjaga kemurnian ajaran Islam adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap muslim, terutama mereka yang memiliki pengaruh di tengah masyarakat", pungkasnya. [Sury4]