Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-79, Lesbumi Pasongsongan Gelar Macopat Madura

Macopat lesbumi pasongsongan
Akhmad Jasimul Ahyak (kiri) bersama penulis. [Foto: Sury4]

apoymadura.com - HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi masyarakat Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. 

Dalam rangka memeriahkan hari yang penuh makna ini, Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan menampilkan semarak pagelaran Macopat Madura yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Sabtu malam (31/8/2024). 

Pamerhelatan Macopat Madura digelar di rumah Sunarto, Dusun Morasen Desa Pasongsongan. Perkumpulan Macopat Lesbumi dilaksanakan sebulan sekali dan bergilir dari rumah ke rumah anggotanya. 

"Macopat Madura sebagai salah satu warisan budaya bertutur yang ditembangkan dan membentuk kisah teladan amat luhur. Ini merupakan wujud nyata dari kekayaan tradisi Madura yang hingga kini terus dilestarikan keberadaannya," jelas Akhmad Jasimul Ahyak, Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan. 

Ia mengungkapkan bahwa perkumpulan ini merupakan satu-satunya yang masih aktif di Desa Pasongsongan.

“Kami bangga dapat terus melestarikan Macopat di tengah gempuran budaya modern. Ini adalah bagian dari identitas kita sebagai orang Madura dan juga sebagai warga Indonesia yang menghargai tradisi,” ujar Jasimul panggilan akrabnya. 

Menurutnya, kelangsungan Macopat Madura di Desa Pasongsongan tak lepas dari dukungan masyarakat yang masih mencintai budaya asli tersebut. 

Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang dalam menunjukkan kebolehan pada seni Macopat, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya leluhur. 

Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan menjadi benteng terakhir bagi seni Macopat di daerah tersebut.

Semangat inilah yang menjadi esensi dari kemerdekaan, yakni kebebasan untuk mempertahankan identitas budaya di tengah gempuran budaya lain. [Sury4]