Rakernas PAP3I Siap Digelar di Pasongsongan Sumenep

Therapy banyu urip
Seluruh fewan pengurus DPC PAP3I se-Jawa Timur foto bareng di kantor sekretariat DPD PAP3I. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Sumenep merupakan sebuah kota di ujung timur Pulau Garam, Madura, akan jadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Antar Para Pemijat Penyehatan Indonesia (PAP3I) pada, 26-27 Oktober 2024. 

Acara bergengsi ini akan berlangsung di Pendopo Banyu Urip, Jalan K Abubakar Sidik, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Karena tempat ini merupakan kantor sekretariat, DPD PAP3I Jawa Timur. 

Rakernas PAP3I merupakan salah satu agenda penting dalam rangka memperkuat profesionalisme dan kolaborasi antar para pemijat penyehatan di seluruh Indonesia. 

Pertemuan ini akan membahas berbagai kebijakan, tantangan, dan peluang di industri pemijat kesehatan yang terus berkembang.

Thetapu banyu urop0000
Rakerda DPD Jawa Timur yang ditempatkan di Pendopo Banyu Urip, Pasongsongan Sumenep. [Foto: Surya]

Menurut MS Arifin, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAP3I Jawa Timur, yang juga bertindak sebagai panitia penyelenggara, Rakernas ini menjadi momen penting bagi seluruh anggota PAP3I untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

“Tentu kami berharap, Rakernas ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan profesi pemijat penyehatan di Indonesia," harapnya. Ahad (8/9/2024). 

Seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAP3I dari berbagai provinsi di Indonesia menyetujui Sumenep sebagai lokasi Rakernas. 

MS Arifin yakin, lokasi yang jauh dari hiruk-pikuk kota ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berdiskusi dan merumuskan berbagai kebijakan yang akan diambil dalam pertemuan nasional tersebut.

Rakernas yang berlangsung selama dua hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk seminar, diskusi panel, dan lokakarya yang melibatkan para ahli di bidang kesehatan dan pengobatan tradisional. 

Therapy banyu urip
MS Arifin (paling kiri) dalam acara pelatihan. (Foto: Surya) 

Para peserta juga akan diajak untuk melihat langsung praktik-praktik pemijatan yang telah menjadi bagian dari budaya lokal, terutama di wilayah Sumenep.

Lebih lanjut, eks-Polisi Militer ini juga menambahkan bahwa acara tersebut akan dihadiri perwakilan DPD PAP3I dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dengan diselenggarakannya Rakernas ini, PAP3I berharap dapat semakin memperkokoh eksistensi para pemijat kesehatan sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan masyarakat secara holistik. 

“Kami ingin menjadikan profesi ini lebih diakui, baik dari segi legalitas maupun kualitas, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” tambah MS Arifin.

Rakernas PAP3I 2024 ini diharapkan menjadi langkah maju bagi profesi pemijat penyehatan di Indonesia untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. [Surya]