SDN Panaongan 3 Sukses Raih Juara Lomba Macapat dan Menulis Cerpen Bahasa Madura di Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Sumenep 2024

Sdn panaongan 3 kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Dari kiri: Kepala SDN Panaongan 3, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, guru master Madura. [Foto: Surya]

apoymadura.com - SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, kembali ukir prestasi dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten Sumenep. 

Sekolah ini berhasil meraih juara 3 Lomba Macapat Madura dan juara 2 Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen) Bahasa Madura. Sabtu (28/9/2024). 

Macapat sendiri merupakan warisan budaya yang mencerminkan kekayaan seni tradisi lisan masyarakat Madura. 

Dalam lomba ini, SDN Panaongan 3 menunjukkan kemampuan peserta didiknya dalam melantunkan bait-bait Macapat dengan penuh penghayatan. 

Tak hanya di bidang seni tradisi, SDN Panaongan 3 juga menorehkan prestasi di kategori Lomba Menulis Cerpen Bahasa Madura. 

Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya penguasaan bahasa ibu dalam menyampaikan gagasan serta membumikan identitas budaya lokal.

Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian yang diraih oleh para siswanya. 

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa anak-anak kami mampu menguasai dan turut melestarikan budaya lokal, khususnya sastra dan bahasa Madura," ungkap Agus Sugianto. 

Lelaki berkacamata ini menambahkan, bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten Sumenep ini menjadi ajang penting dalam upaya melestarikan bahasa dan kebudayaan Madura di kalangan generasi muda. 

Kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan minat para siswa untuk lebih mencintai dan mempelajari bahasa serta seni tradisi lokal, sehingga warisan budaya ini tidak musnah termakan waktu. 

Dengan capaian ini, SDN Panaongan 3 telah membuktikan bahwa sekolah dasar pun dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya daerah. [Surya]