Sukses Pelaksanaan ISCO MIPA 2024 Jenjang SD Kecamatan Pasongsongan karena Kepemimpinan Agus Sugianto

Sdn panaongan 3 kecamatan Pasongsongan kabupaten Sumenep
Agus Sugianto (kiri) pose bersama peserta ISCO MIPA 2024 jenjang SD Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Pelaksanaan ISCO (Intelligent Student Competition) MIPA 2024 jenjang SD Kecamatan Pasongsongan baru-baru ini sukses digelar. Hal itu tak lepas dari peran Agus Sugianto,S.Pd sebagai ketua panitia pelaksana. 

Saat ini ia menjabat sebagai Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura. 

Sudah lama Agus Sugianto dikenal sebagai figur yang selalu dipercaya untuk memimpin berbagai kompetisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kecerdasan akademis maupun seni.

Keberhasilan ISCO MIPA tahun ini menjadi bukti nyata dari dedikasinya di dunia pendidikan.

Menurutnya, kunci sukses setiap kegiatan yang ia pimpin terletak pada kemampuannya untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan dari pelaksanaan lomba sebelumnya. 

“Setiap kali menjadi ketua panitia, saya selalu mencatat setiap kendala dan kekurangan yang muncul. Itu menjadi catatan penting untuk perbaikan di masa mendatang, sehingga pelaksanaan selanjutnya dapat berjalan lebih baik,” ujar Agus Sugianto via sambungan telepon. 

Kualitas kepemimpinan dan kecermatannya dalam mempersiapkan segala hal membuat Agus Sugianto tak hanya dipercaya memimpin kompetisi akademis, tapi juga berbagai kegiatan seni. Seperti yang terlihat dari perannya sebagai Ketua Panitia Bidang Seni dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI di kecamatan tersebut. 

Pengalamannya di berbagai bidang membuatnya dianggap sebagai ‘otak’ di balik suksesnya setiap kegiatan sekolah yang melibatkan siswa dan masyarakat umum.

Tidak heran jika Agus Sugianto dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan yang berpengaruh di Kecamatan Pasongsongan. 

Selain itu, statusnya sebagai Guru Penggerak semakin memperkuat reputasinya sebagai sosok yang visioner dalam memajukan pendidikan di tingkat sekolah dasar. 

Program Guru Penggerak yang diikuti Agus memberikan dampak positif pada cara ia memimpin dan mengelola berbagai kegiatan, serta meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang ia pimpin. [Surya]