 |
| Abu Supyan memberi kata sambutan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Surya] |
apoymadura.com - Abu Supyan, M.Pd, Pengawas Sekolah Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih siswa SDN Panaongan 3. Kamis (3/10/2024).
Prestasi membanggakan ini diraih oleh dua siswa sekolah tersebut yang berhasil lolos sebagai juara dalam Festival Tunas Bahasa Ibu.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Abu Supyan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di SDN Panaongan 3.
Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri merupakan ajang yang diadakan untuk menggali dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan bangsa.
Dalam sambutannya, Abu Supyan, M.Pd menyatakan bahwa prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi SDN Panaongan 3, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Kecamatan Pasongsongan.
Menurutnya, keberhasilan siswa-siswi ini mencerminkan dedikasi tinggi dari seluruh tenaga pendidik serta dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen sekolah. Saya sangat bangga dengan pencapaian yang diraih anak-anak kita. Semoga ini jadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengukir prestasi,” ungkap Abu Supyan dengan penuh rasa bangga.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kepala Sekolah, seluruh guru SDN Panaongan 3 yang telah berperan aktif dalam membimbing siswa hingga bisa mencapai prestasi di tingkat kabupaten.
Menurut Abu Supyan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa meskipun SDN Panaongan 3 berada di wilayah pelosok desa, namun mereka mampu bersaing dengan sekolah lain di Kabupaten Sumenep.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan bahasa daerah agar para siswa dapat memahami dan mencintai bahasa serta kebudayaan lokal mereka.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berprestasi. Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai awal yang baik untuk meraih capaian-capaian lain yang lebih tinggi,” tutup Abu Supyan. [Surya]