Mars P-AP3I, Lagu Kebanggaan untuk Melestarikan Tradisi Pijat Indonesia
MS Arifin (kanan) bersama mitra kerja. [Foto: Surya] |
apoymadura.com - P-AP3I (Perkumpulan Antar Para Pemijat Penyehatan Indonesia) adalah organisasi yang berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan pijat tradisional Indonesia.
Lagu "Mars P-AP3I" adalah sebuah karya yang penuh kobaran semangat dalam melestarikan tradisi pijat di bumi nusantara.
Lagu ini hasil karya MS Arifin. Dia adalah Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) P-AP3I Jawa Timur, eks Polisi Militer, dan CEO Therapy Banyu Urip International
"Lagu ini melukiskan api semangat para anggota P-AP3I dalam mengangkat seni pijat tradisional sebagai warisan bangsa yang sangat luhur," ungkap MS Arifin di kantornya, Jalan Selokan Mataram, Sleman, Yogyakarta. Senin (21/10/2024).
Ia juga menerangkan, melalui berbagai jenis pijat seperti Pijat Bali, Sunda, dan Jawa, para anggota P-AP3I bertujuan untuk memberikan layanan profesional kepada semua.
"Jujur saja, P-AP3I sangat mengutamakan standar mutu dan keselamatan, demi menjaga kesehatan masyarakat," imbuh MS Arifin.
Berikut adalah lirik lengkapnya:
Mars P-AP3I
(Verse)
P-AP3I, kami bersatu,
Melestarikan warisan bangsa nan satu,
Dengan pijat urut tradisi sejati,
Menyehatkan jiwa, tubuh penuh harmoni.
Pijat Bali, Sunda, dan Jawa yang khas,
Budaya leluhur, kami angkat dengan tegas,
Pijat anak, wanita, dan juga pria,
Semua untuk sehat, bahagia bersama.
(Chorus)
P-AP3I, pijat tradisional,
Kompeten, profesional, kami mengabdi,
Standar mutu, keselamatan prioritas,
Demi kesehatan bangsa ini.
P-AP3I, pijat penuh cinta,
Bekerja sepenuh hati disertai doa,
Lestarikan tradisi, kuatkan budaya,
Bersama maju untuk Indonesia!
(Outro)
Revisi: P-AP3I, untuuuk indonesia jayaaa...
Melalui lagu ini, P-AP3I mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melestarikan warisan seni pijat tradisional yang telah diwariskan oleh nenek moyang. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.