Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 SDN Panaongan 3: Pentingnya Kejujuran Bagi Murid di Sekolah

Sdn panaongan 3 kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Dari atas: Penampilan musik al-banjari dari para murid SDN Panaongan 3, pawai berangkat dari halaman sekolah, pawai melintasi perkampungan. [Foto: Surya]

apoymadura.com - Sejak usia muda, Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah, sehingga beliau mendapatkan gelar “Al-Amin”, yang berarti orang yang terpercaya. 

Sifat ini tidak hanya menjadi teladan bagi umat Islam, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan sosial yang baik dan menciptakan masyarakat yang harmonis.

Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Agus Sugianto, dalam sambutannya di acara Maulid Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya sikap jujur bagi para murid di lingkungan sekolah. Kamis (3/10/2024) 

“Jujur bukan hanya sebuah perilaku, tetapi sebuah karakter yang akan menentukan masa depan seseorang,” ucapnya. 

Agus Sugianto menyampaikan, bahwa menanamkan kejujuran pada siswa sejak dini akan membawa dampak positif tidak hanya pada perkembangan pribadi siswa, namun juga pada lingkungan sekitarnya. 

“Kejujuran adalah pondasi utama untuk membangun karakter anak yang baik. Jika sejak kecil sudah diajarkan bersikap jujur, maka kelak dikemudian hari mereka akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan amanah,” imbuhnya.

Jujur berarti menyampaikan kebenaran tanpa menambah atau mengurangi, baik itu dalam perkataan maupun perbuatan. 

Lebih jauh Agus Sugianto mengungkapkan, bahwa dalam konteks pendidikan, sikap ini menjadi sangat penting karena murid yang jujur akan lebih mudah dipercaya oleh guru, teman, dan lingkungannya.

Selain itu, lingkungan sekolah juga harus menciptakan budaya kejujuran. Misalnya, dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang berani mengakui kesalahan atau menceritakan kebenaran. 

"Meneladani sifat jujur Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang berkata benar, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang terpercaya dan bertanggung jawab," pungkasnya. 

Ada tambahan sedikit. Sebelum pelaksanaan semarak Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai, seluruh murid SDN Panaongan 3 melakukan pawai dari luar sekolah. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip